Network
MEDIA PAKUAN - Tim raksasa Spanyol Real Madrid telah mengeluarkan pernyataan pada UEFA untuk menjelaskan tentang Insiden kericuhan yang terjadi pada saat final Liga Champions antara Real Madrid VS Liverpool di Prancis.
Pertandingan final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool tersebut harus dimulai dengan terlambat 36 menit lamanya karena insiden.
Yang mana dalam insiden tersebut sebagian besar mempengaruhi pendukung dari Liverpool dan beberapa penggemar dai Real Madrid.
Baca Juga: Rela Lakukan Apapun Demi Bertahan di Arab Saudi, TKI Ini Bocorkan Rahasia Pekerjaannya
Para penggemar dari Liverpool telah menggambarkan insiden kekacauan, kepadatan dan penggunaan gas air mata.
Sehingga kepala eksekutif klub Billy Hogan, menyebutkan bahwa komentar dari Menteri dalam negeri Prancis yang menyalahkan pendukung Liverpool sebagai ucapan yang memalukan.
Atas insiden tersebut, akhirnya Real Madrid pun membuat pernyataan resmi akan meminta kejelasan dari UEFA.
Baca Juga: Wakil Presiden Barcelona Bantah Laporan Adanya Diskusi Manchester United untuk Mendapatkan Frankie de Jong
"Mengingat peristiwa malang yang terjadi pada 28 Mei di sekitar dan di jalur akses ke Stade de France, dan bahkan di dalam stadion itu sendiri, Real Madrid ingin menyampaikan hal berikut untuk membela para penggemar kami, yang menjadi korban. untuk acara tersebut,"Bunyi pernyataan dari Real Madrid.
Real Madrid pun menanyakan dalam keterangannya tersebut, mengapa Stade de France terpilih menjadi tuan rumah.
"Kami ingin mengetahui alasan yang menyebabkan tempat ini dipilih untuk menjadi tuan rumah final dan kriteria yang digunakan, dengan mempertimbangkan pengalaman hari itu,"Sambung pernyataan tersebut.
Dengan demikian akhirnya Los Blancos pun menginginkan jawaban dan penjelasan akan pertanggung jawaban atas insiden itu.
"Selanjutnya, kami meminta jawaban dan penjelasan untuk menentukan mereka yang bertanggung jawab membuat para penggemar ditinggalkan dan tidak berdaya. Penggemar yang secara umum menunjukkan perilaku teladan setiap saat,"Lanjutnya.
Juara Liga Champions itu menambahkan bahwa seharusnya pada saat itu menjadikan sebuah momen yang luar biasa, bukan malah menjadi hal peristiwa yang malang.
"Kami percaya sesuatu yang seharusnya menjadi festival sepak bola yang luar biasa bagi semua penggemar yang menghadiri pertandingan, dengan cepat berubah menjadi serangkaian peristiwa malang yang menyebabkan kemarahan di seluruh dunia,"Tambahnya.
Lalu dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa di berbagai media di publikasikan beberapa penggemar telah di serang, di lecehkan dan di rampok dengan cara kekerasan.
Pada akhir pernyataan tersebut dinyatakan bahwa Real Madrid memintai pertanggungjawaban agar hal serupa tak terjadi lagi dikemudian hari.
"Seperti terlihat dalam gambar yang dipublikasikan oleh media, beberapa penggemar diserang, dilecehkan, diserang, dan dirampok dengan cara kekerasan.
Kejadian ini berlanjut saat mereka pindah ke mobil atau bus mereka, menyebabkan kekhawatiran akan kesehatan fisik mereka. Beberapa penggemar bahkan memilikinya. bermalam di rumah sakit karena cedera.
Sepak bola telah mentransmisikan citra ke dunia yang jauh dari nilai dan tujuan yang harus dikejar.
Penggemar dan pendukung kami pantas mendapat tanggapan dan mereka yang bertanggung jawab untuk dimintai pertanggungjawaban agar acara seperti ini diberantas dari sepak bola dan olahraga secara umum."Pungkasnya.
Seperti kita ketahui yang mana dalam laga tersebut Real Madrid berhasil menjadi juara atas kemenangan 1-0 dari Liverpool.***
