11 Bayi Tewas Terpanggang Api, Senegal Tahan Tersangka Kasus Kebakaran Rumah Sakit: Menteri Kesehatan Dipecat

 

MEDIA PAKUAN - Polisi Senegal telah melakukan penangkapan pertama terhadap 3 orang terkait  kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sakit.

 

Dalam kebakaran itu 11 bayi yang baru lahir dinyatakan meninggal.

Kebakaran yang menjadi perhatian publik di Senegal itu  terjadi di bangsal bayi di kota barat Tivaouane pada 25 Mei 2022.

 

 

 

 

Sehari setelah tragedi itu, Presiden  Senegal, Macky Sall yang kesal telah memecat menteri kesehatan, Abdoudaye Diouf Sarr.

Pejabat serikat pekerja kesehatan Senegal, Ousmane Diouf,  mengatakan bahwa kepolisian telah menangkap tiga orang yang dianggap bertanggung jawab.

 

Diantaranya seorang bidan, seorang perawat dan kepala departemen sumber daya manusia rumah sakit itu.

 

"Pada hari minggu, mereka ditangkap dan akan menjalani diinterogasi karena dianggap telah membahayakan nyawa orang lain," kata Ousmane Diouf.

Meskipun dugaan adanya korsleting listrik sebagai penyebab awal kebakaran, namun kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebakaran di rumah sakit Mame Abdou Aziz Sy Dabakh.

 

Saksi mata melaporkan bahwa api menyebar dengan cepat di unit neonatal dan staf serta pasien tidak dapat menyelamatkan anak-anak.

Walikota Demba Diop telah membantah tuduhan keluarga dan media sosial terkait bahwa bayi-bayi itu ditinggalkan sendirian.

 

Ia mengatakan bahwa seorang bidan dan perawat ada ditempat kejadian saat ketika kebakaran terjadi.

 

Baca Juga: Tolak Tenangkan Diri, Hamas Nyatakan Siap Berperang: Israel Lakukan Pelanggaran Kesucian Islam dan Kristen

Diop mengungkap bahwa kedua perawat tersebut ditemukan dalam keadaan pingsan,  tidak ada kelalaian yang terjadi disana. ***