Palestina Gelar Pemakaman Kenegaraan Reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh.

- 12 Mei 2022, 21:03 WIB
Pengunjuk rasa Palestina lari mencari perlindungan dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel di tengah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur, Palestina.
Pengunjuk rasa Palestina lari mencari perlindungan dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel di tengah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur, Palestina. /AFP/

MEDIA PAKUAN-Palestina menggelar pemakaman kenegaraan agung bagi reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh.

Shireen menjadi jurnalis ikonik Palestina tewas di tembak militer Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

Prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh berlangsung mulai dari Rumah Sakit Istihsari di al-Rihan tempat jenazah disemayamkan dan menuju kompleks kepresidenan, al-Muqata'a.
 
Pemakaman kenegaraan tersebut dihadiri oleh Presiden Mahmoud Abbas. , Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh bersama sejumlah pejabat Palestina lainnya.

Baca Juga: Gegera Pasokan Gas Rusia Berkurang, Turki Yakini Picu Perpecahan di Eropa, Ekonom: Diperas Amerika
Dibawa oleh pasukan penjaga kehormatan ke Al-Muqata'a, jenazah jurnalis veteran ini dibungkus dengan bendera Palestina dan rompi pers, keffiyeh, dan karangan bunga.
 
Presiden Abbas dan Perdana Menteri Shtayyeh  meletakkan karangan bunga di atasnya. 

Presiden Abbas mengenangnya sebagai pahlawan yang mengorbankan hidupnya untuk membela perjuangannya dan rakyatnya. 
 
"Dia adalah suara yang jujur dan patriotik yang menyampaikan penderitaan para ibu para martir dan tahanan, penderitaan Yerusalem, kamp-kamp, protes dan serangan ke kota-kota dan desa-desa," ungkapnya.

Presiden Abbas menyebutkan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan Abu Akleh.

“Kami menganggap otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan itu, dan mereka tidak akan mampu menyembunyikan kebenaran dengan kejahatan ini, dan kejahatan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja.”

Abbas menyatakan Palestina telah menolak seruan untuk penyelidikan bersama dengan Israel atas pembunuhan Abu Akleh.
 
 “Karena merekalah yang melakukan kejahatan dan karena kami tidak mempercayai mereka, kita akan menuju ke Pengadilan Kriminal Internasional. Pengadilan untuk mengadili para penjahat,” tegasnya.
Baca Juga: Buntut Penyiraman Duta Besar, Pendukung Rusia di Finlandia Siram Bangunan Kedutaan Polandia
Shireen Abu Akleh adalah seorang kristen Palestina dan juga warga negara AS.
 
Jenazah kemudian akan dibawa dalam konvoi ke Rumah Sakit St. Joseph di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. 
 
Shireen akan dimakamkan pada hari Jumat besok di samping pemakaman ibunya. *** 
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: english.wafa.ps


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x