MEDIA PAKUAN - Rusia bergerak cepat ke wilayah Donbas, setelah mengklaim menguasai Mariupol yang telah diblokir sejak 21 April 2022.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina yang terakhir tersisa di Azovstal Mariupol telah menyerah pada hari Jumat.
Kementerian menyatakan "Wilayah pabrik metalurgi Azovstal telah sepenuhnya dibebaskan, sebanyak 2.439 pembela telah menyerah dalam beberapa hari terakhir, termasuk 531 di kelompok terakhir," katanya.
Dalam video di Telegram Komandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina, Sergei Volynsky, yang menyerahkan diri di Azovstal, mengatakan bahwa ada orang-orang asing di jajaran pasukan Ukraina di pabrik tersebut.
"Orang asing berpangkat tinggi yang akan memberikan semacam instruksi," katanya.
Ia menyatakan “Seluruh brigade ke-36 sekarang ada di sini bersamaku. Tidak ada lagi marinir di wilayah pabrik,” katanya.
Baca Juga: Ingin Memenangkan Tropi Liga Champions ke-14, Carlo Ancelotti: Kami Sudah Menyiapkan Semuanya
Rusia mengatakan militan Azov yang ditangkap atau menyerah harus menjalani penyelidikan pribadi mengenai tingkat partisipasinya dalam kejahatan perang.
Mereka yang menyerah akan dikategorikan penjahat utama, penjahat biasa penerima manfaat. Sementara otoritas Ukraina adalah kategori terakhir, yang membiayai batalyon.***