Imbas Rusia Disanksi, Penderita Asma di Inggris Terancam: Memilih Obat Inhaler atau Membayar Tagihan Pemanas

- 16 Mei 2022, 19:39 WIB
Ancaman Rusia akan penggunaan senjata nuklir semakin nyata akibat niat Swedia dan Finlandia memutuskan bergabung NATO.
Ancaman Rusia akan penggunaan senjata nuklir semakin nyata akibat niat Swedia dan Finlandia memutuskan bergabung NATO. /REUTERS/Grigory Dukor.

MEDIA PAKUAN - Biaya hidup di Inggris telah meningkat tajam dan meluas ke layanan medis dan menyebabkan lebih banyak keluarga Inggris jatuh ke dalam kategori yang rentan.

Dipicu oleh kenaikan  bahan bakar dan sanksi terkait Ukraina terhadap Rusia.
 
Bank of England telah memperingatkan inflasi bisa mencapai 10% dalam beberapa bulan, yang merupakan tertinggi dalam 30 tahun.
 
Baca Juga: Jadi Impian Banyak Wanita, Istri Ustaz Syam Justru Mengaku Stress Apabila Berbadan Kurus

Institut Nasional Penelitian Ekonomi dan Sosial (NIESR) memperingatkan bahwa sekitar 1,5 juta rumah tangga Inggris akan menghadapi tekanan biaya hidup untuk membayar tagihan, makanan dan energi.

Krisis memperburuk layanan kesehatan, terutama selama musim dingin.

Menurut Rebecca Shearer, perawat senior GP di Newcastle, pasien asma telah menunda membeli inhaler baru karena mereka tidak mampu membeli resep.
 
Baca Juga: Bila Tiba-tiba Asma Kambuh? Jangan Panik, Segera Tekan Tubuh Bagian Ini: Anda Bisa Lakukan Sendiri

“ Banyak pasien datang untuk meminta obat penghilang rasa sakit, dan ketika kami menyelidiki mengapa rasa sakit mereka semakin parah, itu karena mereka kedinginan sepanjang hari,” katanya.
 
Ia menambahkan bahwa orang-orang sangat hati-hati dalam menyalakan pemanas karena mereka tidak mampu membayarnya.

Moira Dawson, perwakilan dari serikat Unite, mengatakan semakin banyak keluarga Inggris saat ini berjuang untuk membayar makanan dan pemanas.
 
Baca Juga: Jangan Cemas, Radang Tenggorokan Mulai Menyerang: Inilah Cara Cepat Menyembuhkannya

Dia menambahkan beberapa bayi baru lahir, dipulangkan ke rumah, banyak yang tidak mampu membeli pemanas atau makanan yang cukup dan tidak mampu membeli susu formula khusus.
 
Harriet Edwards, kepala kebijakan dan urusan eksternal di Asthma and Lung UK, mengungkapkan warga dengan penyakit asma di bawah garis kemiskinan, harus membuat pilihan
 
"Antara makan, membayar tagihan, dan obat-obatan penting seperti inhaler,” katanya.
 
 
Menteri Perumahan Inggris, Michael Gove, mengatakan bahwa pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melindungi orang-orang yang paling rentan.

“Kami sudah mengambil langkah-langkah, misalnya mengurangi pajak dewan untuk orang-orang yang berada di pita pajak dewan tertentu yang cenderung berada di ujung bawah spektrum pendapatan, tetapi kami juga terus meninjau beberapa hal yang dapat kami lakukan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Gove.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: RT.com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x