MEDIA PAKUAN - Banyak orang di AS dan di seluruh dunia akan khawatir tentang prospek kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Pasalnya, warga Amerika sangat mengkhawatirkan terkait kasus kerusuhan yang terjadi pada 6 Januari 2021 lalu.
Seperti diketahui, Saat itu, pilpres AS secara masif memakai sistem surat akibat pandemi COVID-19. Sekitar 100 juta suara dikirim lewat surat, sehingga memicu protes dari pendukung Trump dan Partai Republik.
Baca Juga: Peluang Kepresidenan Donald Trump 2024 'Meledak', Bagaimana Nasib Joe Biden?
Proses sengketa berlangsung tanpa ada bukti kecurangan yang signifikan. Akhirnya, Wakil Presiden Mike Pence bersiap mengesahkan kemenangan Joe Biden pada 6 Januari 2021.
Dia terus memperjuangkan hasil pemilihan yang dia kalahkan meskipun tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa dia benar.
Tak hanya itu, politik oTrump juga ternodai terkait masalah wanita , Muslim, dan imigran mengganggu kepresidenannya.
Seperti halnya penanganannya terhadap pandemi Covid dan dia adalah satu- satunya presiden yang dimakzulkan dua kali.