Network
MEDIA PAKUAN - Imran Khan akhirnya lengser dari kursi jabataan perdana menteri pakistan, melalui mosi tidak percayaa di parleman.
Parlemen Pakistan berhasil melengserkan Imran Khan dari jabatannya sebagai perdana menteri.
Meski telah terjadi perubahan rezim, Pakistan masih tetap setia memiliki hubungan dekat dengan China.
Baca Juga: Hemat dan Enak Martabak Rumahan untuk Dijadikan Takjil Buka Puasa
Bahkan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif berniat untuk lebih mesra dengan China.
Seperti di beritakan, Sharif sempat mengatakan pada Duta Besar China untuk Pakistan saat bertemu, pada Kamis, 14 April 2022.
“Ini adalah suara dari 200 juta warga negara kami,” ujar Shehbaz, dikutip dari NDTV .
Baca Juga: Dewan Keamanan Rusia, Peringatkan Niat Swedia dan Finlandia Bergabung dengan NATO
Sharif mengatakan, setiap kali Pakistan menghadapi kesulitan internal, eksternal atau tantangan besar, China selalu berdiri teguh dengan Pakistan. Untuk itu, bagi Pakistan, China adalah teman paling setia dan mitra terdekat.
