Network
MEDIA PAKUAN - Kecelakaan pesawat China, Eastern Airline di Guangzhou, dilaporkan bahwa tidak terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden tersebut yang menjadi korban.
Hal itu dipastikan sesuai dengan laporan dari media China yang menyebut bahwa korban jatuhnya pesawat semuanya adalah warga negara China itu sendiri.
Pesawat tersebut berjenis Boeing 737-800 yang awalnya berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunnan dan hendak menuju kota Guangzhou.
Baca Juga: Ramadhan Permintaan Meningkat,Ekportir Kurma Israel Lakukan Kecurangan Labeli ‘Made in Palestine’
Pesawat tersebut jatuh menungkik di Teng Country, Wuzho, Provinsi Guangxi, yang sampai saat ini masih terus mencari informasi terkait manifest penumpang.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI sekaligus Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan bahwa Kedutaan Besar RI yang berada di Beijing beserta Konsulat Jenderal RI di Guangzhou masih menelurusuri informasi.
Informasi tersebut akan berguna untuk mengetahui apakah ada keberadaan WNI dalam insiden jatuhnya pesawat.
"KJRI Guangzhou sedang mencari informasi mengenai penumpang Pesawat China MU5735 yang jatuh di Teng County, Wuzhou, Provinsi Guangxi. Hingga saat ini, Pemerintah Guangxi belum menyampaikan rilis resmi terkait jumlah dan identitas korban" ucap Judha.
Baca Juga: Apa Manfaat Dipeluk? Ini Deretan Khasiatnya
"Konfirmasi resmi masih menunggu dari otoritas setempat" lanjut Judha pada Selasa, 23 Maret melalui pesan singkatnya.
Sebelumnya, pesawat tersebut mengangkut 132 penumpang dan nampak meluncur jatuh secara lurus vertikal dengan kepala pesawat menghadap bawah.
Lalu dilaporkan bahwa pesawat tersebut mengalami insiden jatuh di dataran tinggi yang membuat daerah disekelilingnya terbakar dan viral di media sosial.***
