Pengakuan Penduduk Mariupol Tentang Kekejaman Militan Azov Neo Nazi: Genosida Total

- 19 Maret 2022, 09:19 WIB
Batalyon Azov
Batalyon Azov /Roman Pilipey/EPA/

MEDIA PAKUAN - Penduduk Mariupol menceritakan bagaimana para militan Batalyon Azov berperilaku.

Ketika operasi militer Rusia di Ukraina dimulai, Azov mulai menembaki daerah pemukiman Mariupol dan juga menembaki unit-unit pasukan Ukraina yang mundur dari kota.

"Ini orang-orang maniak. Saya tidak bisa berkata lain, saya tidak punya kata-kata," kata Irina Antonyuk.

Baca Juga: Deretan Jendral Rusia yang Tewas Saat Invasi: Moscow dan Kyiv Beda Pendapat

Menurutnya apa yang dilakukan Azovites adalah genosida total. Akibatnya, hanya Azov yang tersisa di Mariupol, tambah Antonyuk.

Dia mengatakan bahwa kemplotan Neo-Nazi membakar toko-toko besar di Mariupol, mengendarai kendaraan lapis baja dan melemparkan bom molotov.

"Dan setelah itu, toko-toko itu terbakar. Mereka menembak," kata Antonyuk.

Baca Juga: Seakan Tak Puas, Rusia Menargetkan 81 Fasilitas Militer Ke Ukraina, Igor: Enam Drone Telah Dijatuhkan

Tidak mungkin bagi warga sipil untuk bergerak di sekitar Mariupol dengan mobil penduduk dicegat dan mobil-mobil itu diambil.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: ria.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x