MEDIA PAKUAN - Penduduk Mariupol menceritakan bagaimana para militan Batalyon Azov berperilaku.
Ketika operasi militer Rusia di Ukraina dimulai, Azov mulai menembaki daerah pemukiman Mariupol dan juga menembaki unit-unit pasukan Ukraina yang mundur dari kota.
"Ini orang-orang maniak. Saya tidak bisa berkata lain, saya tidak punya kata-kata," kata Irina Antonyuk.
Baca Juga: Deretan Jendral Rusia yang Tewas Saat Invasi: Moscow dan Kyiv Beda Pendapat
Menurutnya apa yang dilakukan Azovites adalah genosida total. Akibatnya, hanya Azov yang tersisa di Mariupol, tambah Antonyuk.
Dia mengatakan bahwa kemplotan Neo-Nazi membakar toko-toko besar di Mariupol, mengendarai kendaraan lapis baja dan melemparkan bom molotov.
"Dan setelah itu, toko-toko itu terbakar. Mereka menembak," kata Antonyuk.
Tidak mungkin bagi warga sipil untuk bergerak di sekitar Mariupol dengan mobil penduduk dicegat dan mobil-mobil itu diambil.