Tak Gubris Tekanan AS, China Sebut Rusia Negara Bermartabat Tak Bisa Dikendalikan

- 18 Maret 2022, 16:15 WIB
 China disebut sebagai satu-satunya negara yang bisa mempengaruhi Rusia untuk mengakhiri perang dengan Ukraina.
China disebut sebagai satu-satunya negara yang bisa mempengaruhi Rusia untuk mengakhiri perang dengan Ukraina. /Reuters/Evgenia Novozhenina/

MEDIA PAKUAN - Konflik antara Rusia dan Ukraina, tidak terlapas dari peran Barat dan sekutunya.

Tak hanya NATO dan Eropa, Singapura juga secara terang-terangan memihak Amerika Serikat.

Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia yang mengecam Rusia di SU-PBB, dan memberikan sanksi ke Rusia.

Hal ini tak lepas dari perhatian China. Bahkan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan sampai menyerukan pada China agar menggunakan pengaruhnya yang besar pada Rusia untuk menghentikan perang.

Baca Juga: Seakan Tak Puas, Rusia Menargetkan 81 Fasilitas Militer Ke Ukraina, Igor: Enam Drone Telah Dijatuhkan

Ini pada dasarnya copy paste dari tekanan Amerika ke China, yang sudah ditolak China.

Amerika selalu meminta China untuk menyelesaikan masalah yang dibuat Amerika sendiri.

Misalnya Amerika mendesak China menggunakan pengaruhnya pada Korut.

China sudah bilang berkali-kali, dia tidak banyak pengaruh pada Korut. Amerika harus menyelesaikan masalahnya sendiri dengan Korut.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x