Moskow mengatakan bahwa sanksi tersebut merupakan tindakan timbal balik, yang diberlakukan setelah Washington memasukkan daftar hitam para pemimpin Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Berhasil Terekam Kamera Youtuber, Beginilah Reaksi Orang Arab Saudi Ketika akan Turun Hujan
Digambarkan sebagai reaksi balasan terhadap Russofobia. Daftar hitam terus diperbaharui oleh Rusia dengan penambahan lainnya yang akan diumumkan oleh Kremlin.
Di urutan teratas dalam daftar 13 nama adalah Presiden Biden, diikuti oleh Blinken dan Austin. Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, Direktur CIA William Burns, dan Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki juga disebutkan.
Lebih jauh ke bawah daftar, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan putra Biden Hunter.
Namun Rusia mengatakan tidak akan mengesampingkan kontak dengan pejabat Amerika jika mereka memenuhi kepentingan nasional Rusia.
Namun Rusia mengatakan tidak akan mengesampingkan kontak dengan pejabat Amerika jika mereka memenuhi kepentingan nasional Rusia.
Baca Juga: Dilecehkan higga Tidak Digaji, Beginilah Kehidupan Para TKW dan TKI Kaburan di Arab Saudi
Rusia memperingatkan bahwa pejabat tinggi AS, pejabat militer, anggota parlemen, pengusaha, pakar dan tokoh media yang Russophobia atau berkontribusi untuk menghasut kebencian terhadap Rusia juga akan masuk daftar hitam. ***