AS Minta China Tak Bantu Rusia, Moskow: Kami Punya Sumber Daya yang Cukup

- 15 Maret 2022, 13:54 WIB
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan
Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat memberi peringatan keras terhadap China untuk tidak ikut campur atau membantu Rusia, baik dari segi militer ataupun ekonomi.

Sebelumnya penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, juga sudah melakukan pertemuan dengan diplomat China, Yang Jiechi di Roma dan mengatakan, "Kami tidak akan mengizinkan negara mana pun untuk memberi kompensasi kepada Rusia atas kerugiannya".

Peringatan itu dikeluarkan AS karena menilai bahwa China bersiap untuk membantu Rusia, mengingat hubungan dekat kedua negara tersebut.

Baca Juga: Rusia Terus Menerus Bombardir Lokasi-lokasi Neo Nazi di Mariupol: Peta Terpanas Operasi Khusus di Ukraina

Namun Kementerian Luar Negeri China sendiri menyebut bahwa tuduhan yang dilaporkan AS adalah disinformasi atau laporan palsu yang dibuatnya.

Di samping itu, AS juga telah menuduh bahwa Rusia meminta dukungan militer dan ekonomi dari China, dan laporan itu langsung dibantah.

Rusia menyangkal tuduhan dari AS dengan mengatakan bahwa mereka sendiri memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua tujuannya.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Meniru Fashion Volodymyr Zelensky, Jaket hingga Jenggot?

Sebelumnya pada Selasa lalu, negosiator Ukraina dan Rusia telah mengadakan pembicaraan lebih lanjut untuk meredakan krisis yang sangat tidak diharapkan ini.

Sayangnya pembicaraan tersebut tidak membuahkan hasil atau kemajuan baru atas invasi yang dilakukan Vladimir Putin ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Rusia mengatakan bahwa operasi militer khusus ke Ukraina tersebut adalah untuk "denazifikasi (membebaskan kehidupan)" negara serta mencegah genosida.

Pernyataan tersebut ditolak oleh Amerika Serikat dan sekutunya yang dipercaya sebagai dalih untuk serangan yang tidak dibenarkan dan bersifat ilegal. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah