Filipina Nyatakan Kesiapan Membantu Amerika Jika Perang Meluas

- 13 Maret 2022, 15:28 WIB
Filipina Nyatakan Kesiapan Membantu Amerika Jika Perang Meluas
Filipina Nyatakan Kesiapan Membantu Amerika Jika Perang Meluas /Ilustrasi /Filifina

MEDIA PAKUAN - Presiden Filipina siap untuk membuka fasilitas negara itu bagi pasukan Amerika, di bawah perjanjian pertahanan bersama tahun 1951 jika perang Rusia melawan Ukraina menjadi lebih buruk dan melibatkan Amerika Serikat dalam pertempuran itu.

Filipina kutukan invasi tersebut dan mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang menuntut penghentian serangan Moskow dan penarikan semua pasukan Rusia dari Ukraina.

Duterte telah berhubungan lebih dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin China Xi Jinping, dan juga sering mengkritik kebijakan keamanan AS pada tahun-tahun pertama kepresidenannya.

Baca Juga: Aneh Saat Dimandikan! Meski Sudah Meninggal Mayat ini Masih Bisa Meneteskan Air Mata?

Baca Juga: Ribuan Turis Rusia dan Ukraina Terdampar di Thailand, Pemerintah Berikan Perpanjangan Visa 30 Hari

“Dia mengatakan jika mereka meminta dukungan dari Filipina, sangat jelas bahwa, tentu saja, jika ada dorongan, Filipina akan menjadi bagian dari upaya tersebut, terutama jika krisis Ukraina meluas ke Wilayah Asia,” kata Duta Besar Jose Manuel Romualdez di Washington, dalam briefing media online di Manila.

Terkait fasilitas Filipina yang bisa diakses pasukan Amerika, Romualdez mengatakan ini dapat mencakup pelabuhan bebas Clark dan Subic Bay yang luas di barat laut Manila yang dulunya merupakan salah satu pangkalan udara dan angkatan laut Amerika terbesar di luar daratan AS sampai Pasukan AS menarik diri dari mereka pada awal 1990-an.

“Beri mereka menjamin bahwa jika diperlukan, Filipina siap menawarkan apa pun atau hal apa pun yang dibutuhkan Amerika Serikat untuk menjadi sekutu utama kami, sekutu nomor satu kami.” ***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x