Militer Rusia Mengempur Tanpa Jeda, Kota-kota Besar di Ukraina Dikuasai

- 12 Maret 2022, 13:30 WIB
MIliter  Rusia Mengempur Tanpa Jeda, Kota-kota di Ukraina dikuasai
MIliter Rusia Mengempur Tanpa Jeda, Kota-kota di Ukraina dikuasai /Baz Ratner/Reuters

MEDIA PAKUAN - Pasukan Rusia terus melakukan serangan dan membuat kemajuan untuk menekan kota-kota lain di Ukraina.

Saat ini Rusia melakuan serangan dari timur laut dalam perjuangan lambat mereka menuju ibu kota Ukraina.

sementara tank dan artileri menggempur tempat-tempat yang sudah dikepung dengan tembakan yang begitu berat.

Baca Juga: Fans Chelsea Dilarang Meneriakan Lagu Tentang Abramovich Saat Pertandingan Berlangsung

Karena itu membuat para penduduk satu kota tidak dapat mengubur korban dan membuat semakin banyak orang yang mati.

Dalam perang ini srategi Rusia adalah menghancurkan perlawanan bersenjata dengan serangan udara berkelanjutan dan penembakan yang meratakan pusat populasi.

Serangan semacam itu telah memutus kota pelabuhan selatan Mariupol, dan nasib serupa bisa menunggu Kyiv dan bagian lain Ukraina jika perang berlanjut.

Baca Juga: Banten Dilanda Gempa 5,3 Magnitudo 12 Maret 2022

Kota pelabuhan Mariupol, serangan terus dilancarkan oleh Rusia sehingga membuat para pembawa membawa makanan dan air serta mengevakuasi warga sipil yang terperangkap menjadi gagal.

Serangan mematikan di rumah sakit bersalin di sana minggu ini memicu kemarahan internasional dan tuduhan kejahatan perang.

Korban tewas Mariupol telah melewati 1.500 dalam 12 hari serangan, kata kantor walikota.

Penembakan memaksa kru untuk berhenti menggali parit untuk kuburan massal, sehingga "yang mati bahkan tidak dikuburkan," kata walikota.

Baca Juga: Trivago Tetap Bersama Chelsea sebagai Sponsor Meskipun Terkena Sanksi Roman Abramovich

Pasukan Rusia yang menyerang telah berjuang jauh lebih dari yang diharapkan melawan pejuang Ukraina yang gigih.
Tetapi militer Rusia yang lebih kuat mengancam untuk menghancurkan pasukan Ukraina.

Meskipun aliran senjata dan bantuan lainnya terus mengalir dari Barat untuk pemerintah Ukraina yang dipilih secara demokratis dan memandang ke barat.

Konflik tersebut telah menyebabkan 2,5 juta orang mengungsi dari negara tersebut.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah