Dinilai Tak Lagi Sehat, Rusia Pilih Mundur dari Dewan Eropa

- 11 Maret 2022, 09:38 WIB
Menlu Rusia, Sergey Lavrov
Menlu Rusia, Sergey Lavrov /Russian Foreign Ministry Press Service via AP/

MEDIA PAKUAN - Rusia telah mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menjadi bagian dari Dewan Eropa, badan yang digambarkannya ditumbalkan untuk tujuan geopolitik AS.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa musuh Rusia telah menyalahgunakan dominasi mereka terhadap organisasi dan membongkar ruang kemanusiaan di benua itu.

Langkah tersebut membuat Rusia tidak lagi harus mengikuti aturan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa dan memungkinkan Moskow untuk menerapkan kembali hukuman mati.

Baca Juga: Turki dan Israel Perbaiki Hubungan dan Siap Kerjasama, Bagaimana dengan Palestina?

Saat ini pengadilan Rusia tidak dapat menghukum mati terpidana dalam beberapa pelanggaran serius, karena kewajibannya sebagai anggota badan lintas benua.

Kementerian Luar Negeri juga mengatakan bahwa "Rusia tidak berniat menoleransi tindakan kolektif subversif Barat yang berusaha untuk menggantikan hukum internasional, yang telah diinjak-injak oleh AS dan sekutunya dengan perintah berbasis aturan."

Sekretaris Jenderal Marija Pejcinovic Buric mengatakan Moskow masih berkewajiban untuk membayar iuran anggaran tahunan organisasi tersebut, yang berjumlah sekitar $37,6 juta dolar dan akan jatuh tempo pada akhir Juni.

Baca Juga: Ibarat Saudara Kandung Turki Bantu Somalia, 'Istanbul' Nama Paling Populer di Negara Afrika

Rusia dituduh memanfaatkan kontribusi keuangannya kepada Dewan untuk mengakhiri penangguhan lima tahun setelah Krimea tahun 2014.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x