Network
MEDIA PAKUAN - Kepala Badan Antariksa Rusia, Roscosmos memperingatkan para peretas yang mencoba mengganggu operasi satelit negaranya.
Tindakan mereka yang mengganggu operasi luar angkasa negara manapun disebut casus belli, istilah Latin yang digunakan untuk menggambarkan suatu peristiwa yang mengarah ke atau membenarkan dimulainya perang.
Ancaman Dmitry Rogozin muncul tak lama setelah adanya upaya serangan siber di Pusat Kontrol Misi RKA Rusia.
Baca Juga: Utusan AS Temui Presiden Taiwan, Listrik Negara Malah Mati Mendadak dan Tegangan Tak Normal
Kepada saluran berita Rusia Rossiya 24 pada hari Rabu kemarin, ia mengatakan mereka yang mencoba melakukan ini harus tahu bahwa "itu adalah kejahatan serius dengan hukuman yang sangat berat."
Kepala Roscosmos juga mengancam orang-orang yang bertanggung jawab dan akan mengidentifikasi mereka, dan menyerahkan data tersebut ke layanan keamanan Rusia sehingga mereka dapat membuka penyelidikan kriminal terhadap para peretas.***
Kepala Roscosmos juga mengancam orang-orang yang bertanggung jawab dan akan mengidentifikasi mereka, dan menyerahkan data tersebut ke layanan keamanan Rusia sehingga mereka dapat membuka penyelidikan kriminal terhadap para peretas.***
