Ukraina Bertenaga, AS dan UE kIrim Amunisi Ke Kyiv

- 27 Februari 2022, 11:35 WIB
Ranpur IFV asli buatan dalam negeri Ukraina
Ranpur IFV asli buatan dalam negeri Ukraina / /en.uos.ua

MEDIA PAKUAN - Pasukan Ukraina melakukan perlawanan kepada pasukan militer Russia untuk memperlambatnya menuju ibukota.

Mereka melakukan perlawanan juga bertujuan untuk menunggu AS dan UE mengirimkan amunisi dan senjata ke Kyiv.

Sedangkan Pria, wanita, dan anak-anak yang ketakutan mencari keselamatan di dalam dan di bawah tanah.

Baca Juga: AS Desak Ukraina Evakuasi Kota Kyiv, Volodymyr Zelensky Tolak dan Tantang Rusia

Pemerintah Ukraina memberlakukan jam malam 39 jam untuk mencegah orang keluar dari jalanan.

Lebih dari 150.000 orang Ukraina melarikan diri ke Polandia, Moldova dan negara-negara tetangga lainnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) memperingatkan jumlah itu bisa bertambah menjadi 4 juta jika pertempuran terus meningkat.

Ledakan besar menerangi langit dini hari di selatan Kyiv pada Minggu pagi.

Baca Juga: Pemerintah RI Mengevakuasi Ratusan WNI di Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan salah satu ledakan terjadi di dekat bandara Zhuliany, dan walikota Vasylkiv, sekitar 40 kilometer selatan ibu kota, mengatakan sebuah depot minyak terkena.

Kantor Zelenskyy juga mengatakan pasukan Rusia meledakkan pipa gas di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu.

Pemerintah memperingatkan bahwa asap dari ledakan besar dapat menyebabkan "bencana lingkungan" dan menyarankan orang untuk menutupi jendela mereka dengan kain lembab atau kain kasa.

“Kami akan berjuang selama diperlukan untuk membebaskan negara kami,” Zelenskyy bersumpah.

Baca Juga: Diet Gak Perlu Ribet, Konsumsi Buah Ini, Berat Badan Turun Drastis!

Untuk membantu kemampuan Ukraina bertahan, AS menjanjikan tambahan $350 juta dalam bantuan militer ke Ukraina,
termasuk senjata anti-tank, pelindung tubuh dan senjata ringan.

Jerman mengatakan akan mengirim rudal dan senjata anti-tank ke negara yang terkepung dan akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah