Ia mengatakan dalam pesan video yang direkam sebelum dia dan keluarganya naik pesawat di Ankara Turki.
Mereka memulai penggalangan dana agar ayah dan anak tersebut bisa mendapatkan perawatan.
Demi rencana tersebut, penyelenggara festival menghubungi diplomat, rumah sakit, pusat rehabilitasi dan keuskupan Katolik di Siena.
Semua langkah diambil penyelenggara untuk menampung keluarga Suriah ini, sehingga Mustafa dan ayahnya dapat menerima perawatan serta prostetik.
"Gambar itu melampaui semua imajinasi," kata Luca Venturi, seorang insinyur yang mendirikan festival fotografi Siena, yang menganugerahkan penghargaan itu, sekitar enam tahun lalu. "Kami pikir kami juga bisa melampaui ketakutan dan kesedihan kami, karena tidak bisa melakukan apa pun untuk keluarga ini."
Termotivasi oleh keberhasilan upaya crowdfunding, organisasi nirlaba yang menyelenggarakan festival fotografi memutuskan untuk mensponsori keluarga Suriah.
Saat Venturi bekerja dengan koneksinya di Italia, mencoba mendapatkan izin untuk membawa keluarga itu dari Turki, dia terus menghubungi El Nezzel melalui WhatsApp.
Baca Juga: Pemuda Dilakban dan Dibunuh di Bekasi, Polisi Buru Pelaku
Dengan bantuan aplikasi Google Terjemahan, pria Italia itu berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan ayah tiga anak berusia 33 tahun itu.