Kapal Perang Aliansi NATO Berlayar ke Laut Hitam di Tengah Meningkatnya Ketegangan Ukraina

- 23 Januari 2022, 17:32 WIB
ilustrasi kapal perang .
ilustrasi kapal perang . /pixabay
 
MEDIA PAKUAN-Spanyol mengirimkan sebuah kapal perang dengan 200 anggota marinirnya berlayar ke Laut Hitam pada Sabtu kemarin.
 
Fregat Spanyol ini akan bergabung dengan Standing NATO Maritime Group 2 (SNMG2), yang terdiri dari kapal perang Turki dan Italia.
 
Kehadiran mereka untuk meningkatkan kekuatan NATO di kawasan itu saat ketegangan meningkat di sekitar perbatasan Ukraina.
 

Krisis antara Rusia, Ukraina dan sekutunya yang semakin meningkat saat ini, membuat Spanyol segera mengambil sikap dan siap untuk tinggal di wilayah itu selama lebih dari dua bulan ke depan.

Komandan Angkatan Laut Gonzalo Leira Neia mengatakan kepada media bahwa kapal perang itu siap tempur dan mampu dengan cepat menanggapi setiap krisis yang mungkin muncul. Melansir Anadolu Agency, 23 januari 2022.

Kapal perang Spanyol dan SNMG2 sebelumnya sedang beroperasi dalam memerangi pembajakan di Teluk Aden.

Ini bukan satu-satunya mobilisasi Spanyol baru-baru ini ke wilayah tersebut. Pada hari Senin lalu, kapal patroli Spanyol Meteoro juga berlayar ke Laut Hitam.

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles juga mengumumkan bahwa Spanyol menawarkan untuk mengirim jet tempur ke Bulgaria.

Dia mengatakan Spanyol adalah anggota NATO yang berkomitmen tetapi mengharapkan resolusi diplomatik untuk krisis tersebut.

“Kami menuju konflik yang tidak dapat diselesaikan jika kami tidak fokus pada pengurangan ketegangan dan otonomi strategis untuk mempertahankan kepentingan dan nilai kami sendiri,” katanya dalam sebuah pernyataan, jumat kemarin.
 
 
Sementara itu di SNMG1, yang terdiri dari kapal induk Belanda HNLMS Rotterdam (L800) dan fregat Denmark HDMS Peter Wilemoes, saat ini juga beroperasi di Laut Baltik untuk untuk lebih meningkatkan interoperabilitas dengan sekutu sebagai bagian dari penyebaran yang direncanakan ke daerah tersebut.

Di laut Baltik juga sedang dilakukan latihan bersama Standing NATO Mine-Countermeasures Group One (SNMCMG1) yang saat ini terdiri dari pemburu ranjau Jerman FGS Bad Bevensen, komando penanggulangan ranjau Latvia dan kapal pendukung LVN Virsatis, dan pemburu ranjau Estonia ENS Sakala.

SNMG1 dan SNMCMG1 adalah dua dari empat kekuatan maritim multinasional, kesiapan tinggi yang terdiri dari kapal-kapal dari berbagai negara NATO. 

Kedua kelompok tersebut merupakan kekuatan NATO, dengan kemampuan maritim yang berkelanjutan dan membantu membangun kehadiran Aliansi, menunjukkan solidaritas, melakukan kunjungan diplomatik rutin dan meningkatkan interoperabilitas di antara pasukan angkatan laut Sekutu. 
 
Mereka juga berfungsi sebagai kekuatan maritim yang siap secara konsisten dari Satuan Tugas Gabungan Kesiapan Sangat Tinggi NATO (VJTF). ***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: www.aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x