MEDIA PAKUAN - Para petugas pemadam kebakaran melakukan aksi unjuk rasa di depan Cheong Wa Dae, Senin 18 Januari 2022.
Mereka melakukan aksi tersebut bertujuan untuk meminta pemerintah memperbaiki kondisi kerja mereka.
Aksi unjuk rasa atersebut terjadi akibat beberapa petugas pemadam kebakaran telah kehilangan nyawa.
Baca Juga: Sangat Miris! Banyak Jemaah Umroh yang Diusir dari Masjidil Haram, Ternyata Ini Penyebabnya
Mereka tewas Mengenaskan dalam serangkaian kebakaran baru-baru ini di gudang di Pyeongtaek dan Icheon.
"Kami tidak ingin mati lagi! Kami bukan mesin pemadam api!","katanya
Mereka meminta pemerintah untuk menyelidiki insiden yang menyebabkan petugas kebakaran bisa kehilangan nyawanya.
Baca Juga: Ditengah Kesibukan, Fuji Kunjungi Makam Mendiang Vanessa dan Bibi Adriansyah: Hi, I Miss You
Mereka juga meminta pertanggung jawaban orang-orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan Pyeongtaek.
Jeong Eun-ae, yang merupakan ketua serikat pemadam kebakaran Korea mengatakan bahwa pihak berwenang di Badan Pemadam Kebakaran Nasional dan lembaga pemerintah terkait belum mengambil tindakan pencegahan.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala! Frans Faisal Jawab Begini Saat Diajak Nikah Netizen, Tolak Secara Halus?
Jeong meminta pihak berwenang untuk melakukan langkah-langkah keamanan.
Jeong menyebutkan kebakaran yang baru-baru ini terjadi gudang Pyeongtaek, dengan mengatakan bahwa semuanya merenggut nyawa lima petugas.
Serikat pekerja juga menyoroti perlunya penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab kebakaran di Pyeongtaek dan reformasi struktural yang diperlukan untuk mencegah bencana di masa depan.
Baca Juga: Dibagikan Andi Ayu Tyas, Begini Potret Lucu Gala Sky yang Naik Motor-motoran Setelah Bangun Tidur
Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran telah kehilangan nyawa mereka saat bertugas atau bunuh diri karena trauma selama sepuluh tahun terakhir.
Jumlah petugas pemadam kebakaran yang terluka saat bekerja berjumlah 1.004, menurut serikat pekerja.
Sementara itu, polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki perusahaan plesteran yang bekerja di lantai pertama gudang Pyeongtaek, menyusul penggeledahan di kantor kontraktor dan klien asli bangunan tersebut, Senin.
Polisi mengatakan belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.***