Network
MEDIA PAKUAN - Seorang warga negara Korea Selatan (Korsel) melakukan pembelotan ke negara Korea Utara (Korut).
Terlihat seorang warga melintasi perbatasan yang dijaga ketat Korea Utara pada Sabtu, 1 Januari 2022 kemarin.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa mereka melihat orang tersebut melintasi perbatasan dengan membawa peralatan pengawasan.
Hal ini merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan karena telah melewati perbatasan antara kedua negara ini.
Sebelumnya orang tersebut sempat dikejar oleh para tentara penjaga perbatasan Korsel, namun mereka gagal menangkapnya.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa orang tersebut melintasi perbatasan Garis Demarkasi Militer sekitar pukul 22:40 waktu bagian Korea, dan membelot ke Utara," kata JCS.
Korea Selatan telah mengirimkan surat kepada Korea Utara, untuk menjaga keselamatan warganya yang membelot itu. Namun, Korea Utara belum menanggapi pesan yang disampaikan Korea Selatan tersebut.
Bulan November lalu, Kim Jong Un menutup perbatasannya setelah seorang pembelot Korea Utara yang katanya memiliki gejala Covid-19 melintasi perbatasan kembali ke Utara dari Korea Selatan.
Sudah sejak tahun 1990 lalu, warga Korea Utara melakukan pembelotan ke Korea Selatan untuk menghindari kemiskinan dan penindasan politik yang dilakukan negata itu.
Dari data yang diketahui, sudah sekitar 34.000 warga Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan.***
