Network
MEDIA PAKUAN - Komisi Hak Asasi Manusia Thailand telah mendesak pihak berwenang Thailand untuk onmemberikan bantuan kepada para pengungsi Myanmar dan warga negara Thailand di provinsi perbatasan Mae Hg Son sesegera mungkin.
Melansir dari The Star 30 desember 2021, permintaan kepada pemerintah Thailand ini yang telah disampaikan pada hari Selasa 28 Desember 2021 kemarin, setelah terjadinya bentrokan antara angkatan bersenjata Myanmar dan perlawanan Karen meningkat, memaksa lebih banyak warga negara Myanmar untuk melarikan diri melintasi perbatasan ke Thailand.
Warga Thailand yang tinggal di daerah perbatasan juga berisiko kehilangan harta benda dan nyawa mereka, kata komisi itu, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedang memantau dengan cermat situasi di wilayah tersebut.
Pemerintah Thailand harus segera bertindak "untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di perbatasan Thailand-Myanmar", kata komisi itu.
“Pemerintah harus memiliki kebijakan yang jelas untuk membantu para pengungsi, seperti menerapkan empat kebutuhan hidup, pencegahan dan pengobatan penyakit,” katanya.
“Instansi terkait harus memberikan keamanan bagi warga negara Thailand yang tinggal di perbatasan Thailand-Myanmar, seperti membangun tempat perlindungan, menyiapkan rencana darurat ,” tambahnya.
Baca Juga: Gulkarmat DKI Jakarta Padamkan Gudang Bahan Kimia Dilalap Si Jago Merah
Komisi juga menyarankan pihak berwenang Thailand untuk berkomunikasi dengan pemerintah setempat, pihak swasta dan masyarakat sipil untuk merawat orang-orang yang terjebak di antara bentrokan.
