Dibawah Garis Kemiskinan, Tahun 2022 Myanmar Gunakan Mata Uang China

- 23 Desember 2021, 16:06 WIB
Tentara Myanmar bentorakan dengan kelompok pemberontak, menyebabkan sejumlah orang melarikan diri ke Thailan
Tentara Myanmar bentorakan dengan kelompok pemberontak, menyebabkan sejumlah orang melarikan diri ke Thailan /REUTERS/Stringer/File Photo/REUTERS/Stringer/File Photo

MEDIA PAKUAN - Mulai tahun depan Myanmar akan menerima mata uang China sebagai alat pembayaran yang sah untuk transaksi perdagangan dengan China.

Myanmar dikabarkan akan memulai kembali beberapa proyek bersama serta menjalin hubungan ekonomi dengan Beijing.

Media Pemerintah China Global Times melaporkan bahwa adanya rencana Myanmar tersebut untuk menggunakan Renminbi.

Baca Juga: Tidak Perlu Cemas! Hitamkan Kembali Rambut yang Sudah Beruban dengan Daun Sirsak, Berikut Caranya!

Langkah itu bertujuan untuk mengatasi kekurangan pasokan dolar AS dan mata uang asing lainnya.

Pangeran Junta Myanmar mengatakan bahwa pihaknya menikmati relasi khususnya dengan China yang memberikan dukungan keuangan dan mengirimkan vaksin Covid-19.

Pernyataannya itu juga mengidentifikasi proyek infrastruktur dengan China yang diaktakan sebagai "periotas Utama" dalam kebangkitan ekonominya.

Baca Juga: Hebohkan Umat Muslim Dunia! Ternyata di Balik Kemegahan Masjidil Haram Ada Tempat Bebas untuk Pria dan Wanita

Dalam sebuah peristiwa unjuk rasa yang menewaskan ratusan warga telah dikritik secara luas dio Barat dan mendorong sanksi Internasional terhadap pejabat militer dan bisnis terkait militernya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: China Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x