Network
MEDIA PAKUAN - Cara mengukur banyak dosa sebenarnya banyak, tak terhitung. Ada yang bisa diukur dengan cara malas melakukan ibadah.
Contohnya, amalan dan dzikir setelah shalat yang di tinggalkan. Ada pula dengan mencoba menghafal Al-Qur'an.
Dalam sebuah ceramah, Ustadz Hanan Ataki memberitahukan tentang cara mengukur berapa banyak dosa.
Baca Juga: Shin Tae Yong Pantau Langsung Laga Vietnam vs Thailand, Guna Persiapkan Merebut Piala AFF untuk Indonesia
"Kalau mau tahu kita banyak dosa apa enggak, hafal Al-Qur'an deh, kalau susah pasti banyak dosa, kalau mau tahu cara kita untuk bisa mendeteksi dosa kita salah satunya dengan menghafal Al-Qur'an, itu akan mendeteksi banget bisa jadi kata Imam Waqi' berkata 'ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidaklah diberikan kepada para ahli maksiat (pendosa)." ujar Ustadz Hanan Ataki.
Dalam kitab Ikhtisar Ihya Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menjelaskan orang yang menuntut ilmu dapat terselamatkan dari perkara-perkara yang membinasakannya.
Dijelaskan pula dengan menuntut ilmu, manusia tengah berupaya (berikhtiar) mencari jalan terang (nur) untuk menuju kebaikan.
Baca Juga: Romantis! Rizky Billar Tulis Kalimat Menyentuh untuk Buah Hati: Kasih Sayang Kami akan Selalu Ada
Ilmu yang baik, menurut Imam Al-Ghazali, adalah ilmu yang mendekatkan pemiliknya pada akhirat.
Maka dari itu, perbaikilah diri mulai dari sekarang, sehingga tidak melulu mencari hidayah terlebih dahulu, tetapi hidayah itu di hampiri dan di ambil, bagaikan berganti baju.
Perbanyak juga menuntut dan menambah ilmu serta wawasan agar tidak di rendahkan oleh orang lain.***
