Banjir Menyergap, PM Malaysia Ismail Sabri Perintahkan Para Menteri Kabinet Masuk Kerja: Liburan di Batalkan

- 25 Desember 2021, 14:23 WIB
Banjir Bandang Memakan 41 Nyawa  dan 68 Ribu Warga Terdampak, Pejabat Malaysia Kelimpungan
Banjir Bandang Memakan 41 Nyawa dan 68 Ribu Warga Terdampak, Pejabat Malaysia Kelimpungan /Instagram @malaysiakini


MEDIA PAKUAN 
-  Para menteri Kabinet Malaysia yang sedang cuti dan berencana untuk pergi berlibur telah diperintahkan untuk membatalkan.
 
Rencana liburan mereka dicabut sampai bencana banjir di negara itu teratasi.

Dilansir dari channel news asia, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob pada Jumat  24 Desember 2021, telah memerintahkan  semua menteri yang saat ini berada di luar negeri untuk segera pulang.
 

"Saya telah dibanjiri pertanyaan tentang menteri kabinet. Jadi, jika mereka sedang cuti dan berencana untuk pergi berlibur, saya ingin mereka membatalkan rencana itu,"katanya.
 
Dia memerintahkan para menteri Yang masih berada di luar negeri untuk segera kembali," katanya
 
Dalam konferensi pers usai mengunjungi pengungsi banjir di Sekolah Kebangsaan Bukit Piatu di Bentong, Pahang.

Perdana menteri mengatakan dia juga harus menunda perjalanan kerjanya ke Bangkok, yang dijadwalkan pada 28 Desember hingga 30 Desember.
 

"Anggota keamanan juga diminta untuk fokus membantu warga membersihkan rumahnya setelah diperbolehkan pulang," katanya.

Hujan deras mengguyur Semenanjung Malaysia selama akhir pekan lalu, dalam apa yang digambarkan sebagai peristiwa "sekali dalam seratus tahun".
 
Terdata sudah hampir Empat puluh satu orang tewas dalam banjir. Sementara delapan orang masih hilang.
 
 
Menurut Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan Selangor telah mencatat jumlah kematian tertinggi hingga mencapai  25 orang.
 
Adapun 15 orang meninggal, kata Abdulah Sami di Pahang dan 1 orang di Kelantan. Adapun Korban jiwa dalam banjir di Selangor mencapai 25 orang.
 
 
"Korban meninggal terdiri dari 17 orang pria 8 orang wanita, sedangkan di Pahang korbannya 8 orang pria, 5 wanita dan 2 anak laki-laki,"katanya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x