Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan mitranya dari Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev melakukan perjanjian kerja sama.
Kedua negara tersebut melakukan kerja sama dalam bidang perdagangan logam langka dan infrasruktur energi.
Korea Selatan melakukan kerja sama dengan Uzbekistan dalam upaya untuk meningkatkan stabilitas industri Korea.
Baca Juga: Ramalan Karier 12 Zodiak Hari Ini 18 Desember 2021: Scorpio Anda akan Menyaksikan Perubahan Luar Biasa
Hal itu disebakan karena, Korea Selatan tidak memiliki bahan mentah yang banyak dan sangat rentan terhadap dampak pada rantai pasokan global.
"Kedua negara adalah mitra strategis khusus, dan terlibat dalam banyak bisnis seperti mesin pertanian, infrastruktur energi dan pembangkit listrik antara lain," kata Moon Jae-in dikutip dari Koreatimes, Sabtu 18 Desember 2021.
"Sebanyak 910 perusahaan Korea di bidang suku cadang mobil, elektronik, komunikasi dan keuangan beroperasi di Uzbekistan." lanjutnya.
Baca Juga: Real Madrid Terancam Tidak akan Diperkuat 9 Pemain Intinya saat Melawan Cadiz
“Pada kesempatan kunjungan Presiden Mirziyoyev ke Korea, kami akan menandatangani pakta dan MOU penting, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang perawatan kesehatan, energi, dan pasokan logam langka."
"Selain itu, kedua negara akan bergandengan tangan di bidang pertumbuhan di masa depan, seperti kota pintar, pertanian pintar, teknologi informasi, dan kendaraan listrik."
"Kedua negara kami telah menerapkan semua perjanjian satu sama lain," kata Mirziyoyev.
Baca Juga: Bikin Geram Sopir Indonesia, TKI: Hari Sudah Mulai Gelap, Madam Saya Ini Malah Ngajak ke Laut Merah
Mereka juga mengakui bahwa pentingnya kerja sama di sektor kesehatan dan medis, dan sepakat untuk berbagi pengalaman dan teknologi terkait kedua negara.
Mirziyoyev mengatakan kepada Moon bahwa dukungan pemerintah Korea diperlukan bantuan dalam pertempuran Uzbekistan melawan pandemi Covid-19.
Sebagai hasil dari kerja sama medis kedua negara, Moon mengutip pembukaan Pusat Medis Anak Nasional Uzbekistan dan pembangunan pusat kanker nasional dan rumah sakit lainnya.
Korea juga menambahkan bahwa ia ingin berkontribusi pada program perawatan kesehatan Uzbekistan.***
