Network
MEDIA PAKUAN - Wabah pandemi masih menyerang seluruh dunia tak terkendali membuat perekonomian porak poranda.
Akibatnya perekonomian India menjadi salah satu negara terdampak paling besar mengerikan, Jumlah pengangguran kian mengkhawatirkan.
Orang-orang tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk mencari nafkah. Akibatnya kejahatan tak bisa dibendung lagi di India.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Kota Sukabumi 2 Oktober 2021: Berpotensi Diguyur Hujan
Sebuah insiden mengerikan terjadi di ibu kota nasional di mana seorang pria berusia 35 tahun ditembak mati oleh 4 pria di luar rumahnya di daerah timur laut Delhi.
Istrinya menuduh bahwa empat pria yang menembak suaminya adalah sama dengan yang memperkosanya 6 bulan lalu di Ghaziabad.
Polisi Delhi telah mendaftarkan kasus pembunuhan terhadap 4 orang tak dikenal itu berdasarkan pengaduan wanita tersebut.
Menurut sebuah laporan oleh Indian Express, wanita tersebut telah menyebutkan 4 pria di FIR dan menuduh bahwa mereka semua memperkosanya selama Holi tahun ini di Ghaziabad.
Terdakwa sering mengancamnya dan memintanya beberapa kali untuk mencabut kasusnya.
Wanita itu menuduh bahwa mereka merencanakan pembunuhan untuk membunuh suaminya dan mengirim para penyerang ke rumahnya.
Sang suami dinyatakan meninggal oleh rumah sakit segera setelah mereka sampai di sana.
DCP (Timur Laut) Sanjay Sain memberikan pernyataan kepada The Indian Express mengatakan, 'Kami melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa dua orang tak dikenal datang ke rumah pasangan itu larut malam.
Baca Juga: 2 Gadis Cantik Arab Saudi Rela Jualan Tengah Malam Hanya untuk Menunggu Ini
Ketika korban keluar dari kamarnya, mereka menembaknya. Istrinya mengatakan dia diperkosa dan sebuah kasus telah didaftarkan di Loni.
Dia menuduh bahwa dia dan suaminya menerima ancaman dari pemerkosa yang mungkin terlibat dalam pembunuhan itu.'
Wanita di FIR telah menyebutkan empat pria; Guddu, Meraj, Vashi dan Tamjit. Salah satunya ditangkap. Menurut polisi, keluarga tersebut pindah dari Loni ke Delhi sekitar 3 bulan yang lalu.***
