Pada tahun 1996, Taliban memerintah Afghanistan dan mulai memberlakukan aturan ketat dan konsekuensi publik untuk melanggar aturan tersebut.
Eksekusi massal, cambuk, dan pembatasan keras terhadap hak-hak perempuan adalah kenyataan di bawah Imarah Islam Taliban.
Mereka juga menghancurkan patung-patung terkenal di dunia yang dikenal sebagai Buddha Agung Bamiyan, dalam upaya untuk membasmi agama saingan lainnya dan praktiknya.
Bagaimana Taliban memperlakukan wanita di bawah hunian pertama mereka?
Di bawah pemerintahan Taliban, perempuan tidak diizinkan pergi ke sekolah dan dilarang bekerja di sebagian besar pekerjaan.
Setiap wanita di luar rumahnya tanpa menutupi wajah mereka dapat menanggung hukuman yang sangat keras.
Wanita dan pria yang belum menikah juga tidak dapat berinteraksi sama sekali, atau juga berisiko mengalami dampak yang parah.
Baca Juga: Ditaklukan Young Boys 2-1 di Liga Champions, Manchester United Tarik Ronaldo Ke Luar lapangan
Mengapa wanita di Afghanistan takut dengan aturan baru Taliban?
Dalam dua dekade sejak pemerintahan asli Taliban, perempuan telah membuat banyak langkah menuju perlakuan yang lebih baik di Afghanistan.