Kuasai Afghanistan, PBB Peringatkan Taliban Kehancuran Total Bakal Terjadi pada Ekonomi dan Sosial Masyarakat

- 10 September 2021, 13:42 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres
Sekjen PBB, Antonio Guterres /instagram/@antonioguterres/
MEDIA PAKUAN - Afghanistan yang kini dikuasai oleh Taliban diperingatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), akan terjadi kehancuran total.
 
Kehancuran yang akan terjadi di Afghanistan yang dikuasai Taliban akan juga berdampak pada ekonomi dan sosial masyarakat.
 
Hal tersebut bisa terjadi di Afghanistan karena masyarakat internasional melakukan penghentian uang mengalir ke negara yang dikuasai Taliban tersebut.
 
 
Dilansir Media Pakuan dari Aljazeera pada Jumat, 10 September 2021, aset Bank Sentral Afghanistan senilai $10 miliar atau sekitar Rp144 triliun, dibekukan di luar negeri.
 
Selain itu, akses uang senilai $440 juta atau sekitar Rp6,3 triliun dana moneter Internasional dalam cadangan darurat baru, juga sudah diblokir.

"Taliban mencari legitimasi dan dukungan internasional. Pesan kami sederhana: legitimasi, dukungan apa pun harus diperoleh," papar diplomat senior Amerika Serikat (AS), Jeffrey De Laurentis kepada Dewan Keamanan.
 
Baca Juga: Tiga Pebulutangkis Andalan Gantung Raket, Kekuatan Jepang Pincang Jelang tiga kejuaraan bulutangkis Dunia

Namun disisi lain banyak juga negara-negara di penjuru dunia bersedia membantu Taliban dari krisis ekonomi ini, salah satunya adalah Rusia dan China.

Rusia dan China yang telah menawarkan jutaan bantuan darurat ke negara itu. Keduanya berdebat untuk pembebasan aset-aset Afghanistan yang dibekukan.

"Aset-aset ini milik Afghanistan dan harus digunakan untuk Afghanistan, bukan sebagai pengungkit untuk ancaman atau pengekangan,” kata Wakil Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang.
 
Baca Juga: Segera Menikah, Ria Ricis Kenalkan Teuku Ryan Pada Almarhum Papa

Konferensi janji telah direncanakan PBB untuk bantuan kemanusiaan, yang dimana tanpa harus dihadiri oleh pihak Taliban, karena belum diakui oleh negara-negara lain.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x