Warga Sipil Jadi Korban Aksi Balas Dendam AS ke ISIS, Taliban Ngamuk

- 31 Agustus 2021, 12:05 WIB
Anggota Taliban
Anggota Taliban /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Taliban mengamuk lantaran warga sipil menjadi korban atas aksi balas dendam yang dilakukan pasukan Amerika Serikat yang menargetkan pelaku pengeboman di bandara Kabul.

Pihak Taliban mengutuk AS lantaran tidak adanya Informasi sebelum adanya serangan yang menargetkan sebuah mobil yang dikendarai militan ISIS tersebut.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan ada sekira tujuh orang warga sipil yang tewas dalam serangan yang diluncurkan pasukan AS tersebut.

Baca Juga: Kisah TKW Sempat Kecewa Karena Selama 9 Tahun Tidak Digaji Namun Majikan Beri Kejutan yang Menakjubkan

"Kalaupun ada kemungkinan ancaman di Afghanistan, harusnya lapor kepada kami, bukan dengan melakukan serangan seenaknya sampai ada warga sipil yang jadi korban," katanya dikutip dari Reuters.

Sementar itu pihak AS mengklaim pelaku bom bunuh diri sudah merencanakan adanya serangan ke bandara Kabul dengan menggunakan mobil.

Pengebom tersebut, kata pejabat Pentagon, mewakili ISIS-K, cabang ISIS yang menjadi musuh negara-negara Barat maupun Taliban.

Baca Juga: Wajib Coba 7 Makanan Ini, Meningkatakan Gairah Seks Pria dan Wanita Bikin Meledak-ledak

Komando Pusat AS mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan soal adanya korban jiwa dari kalangan sipil dalam serangan drone tersebut.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x