Aksi Bom Bunuh Diri Ancam Proses Evakuasi di Bandara Kabul, Ribuan Warga Belgia Berlindung di Bandara

- 26 Agustus 2021, 18:43 WIB
Bandara Kabul Afghanistan Rusuh, Terjadi Baku Tembak Antara Tentara Asing Vs Pria Bersenjata Diduga Taliban
Bandara Kabul Afghanistan Rusuh, Terjadi Baku Tembak Antara Tentara Asing Vs Pria Bersenjata Diduga Taliban /pixabay/
 


MEDIA PAKUAN - Pemerintah Belgia terpaksa menghentikan operasi evakuasi warga dari Kabul, Afghanistan setelah adanya pemebritaan dari sumber-sumber Amerika Serikat terkait ancaman bom bunuh diri di sekitar bandara Kabul.

Hal tersebiut disampaikan oleh Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Saat konferensi pers ia mengatakan pihaknya telah mengevakuasi sekira 1.400 orang dari Kabul.
 
Baca Juga: Pernah Ditinggal Nikah, Syakir Daulay Ungkap Perasaannya di TV Ini

Penerbangan terakhir tiba di Islamabad, Pakistan pada Rabu, 25 Agustus 2021 kemarin malam.

"Pada Rabu siang situasinya memburuk secara drastis, kami mendapat informasi dari otoritas Amerika dan sumber lainnya bahwa serangan bom bunuh diri akan segera terjadi di area bandara dan akses melalui pintu gerbang akan semakin sulit dan akses di sejumlah titik menjadi tidak mungkin," ungkapnya.
 
Baca Juga: Ancaman Serangan ISIS Muncul di Afganistan, Amerika Minta Warga Hindari Bandara Kabul

Mayoritas dari 1.400 pengungsi adalah warga negara Belgia. Namun, negara berpenduduk 11 juta jiwa itu juga mengevakuasi warga atas nama negara lain seperti Belanda.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah