Tetapi beberapa kritikus menyebut itu adalah hal yang berisiko.
"Orang Thailand bukan subjek tes," kata Rewat Wisutwet, seorang dokter dan anggota parlemen dari Partai Seri Ruam Thai.
Baca Juga: Tissa Biani Positif Covid-19, Dul Jaelani Bawakan Nasi Goreng dan Bunga
Di Nonthaburi, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Bangkok, tawaran di Facebook oleh otoritas kesehatan untuk 20.000 orang untuk menerima campuran Sinovac-AstraZeneca menarik hampir 700 komentar yang sebagian besar kritis.
"Saya bukan tikus lab," kata seorang netizen.
"Ini seperti bermain dengan nyawa orang." kata yang lain.
Baca Juga: Baim Wong dan Kiano Main TikTok Lagu Bodo Amat, Netizen: Setuju Harus Gitu
Sementata itu otoritas kesehatan Thailand mengatakan bahwa petugas kesehatan akan menerima suntikan penguat AstraZeneca atau Pfizer, setelah 618 dari lebih dari 677.000 tenaga medis yang menerima dua dosis Sinovac dinyatakan positif Covid-19.
Dan dari 618 yang dinyatakan positif, hanya dua yang sakit parah, termasuk satu perawat yang meninggal.
Baca Juga: Sirih China Jangan Dianggap Sebelah Mata, Ramuan Herbal Sirih China Khasiatnya Mampu Obati Kanker