Vaksin AstraZaneca Paling Banyak Digunakan di Dunia, Australia Justru Takut dan Menghindar!

- 22 Juni 2021, 14:21 WIB
Vaksin AstraZaneca Paling Banyak Digunakan di Dunia, Tapi Justru Dihindari Australia
Vaksin AstraZaneca Paling Banyak Digunakan di Dunia, Tapi Justru Dihindari Australia /

Meski para ahli mengatakan bahwa risiko seperti itu masih sangat rendah, tapi warga tetap menolak keras vaksin tersebut di Australia.

Keraguan ini pun membuat para ahli mulai khawatir bahwa hal ini dapat menghambat kemajuan vaksinasi negara.

Baca Juga: Barcelona Ketakutan Ditinggal Messi, Sergio Aguero Akhirnya Turun Tangan

"Di seluruh negeri orang membatalkan janji atau bertanya apakah mereka harus mendapatkan dosis kedua," kata Dr Karen Price, presiden Royal Australian College of General Practitioners.

"Ini jelas menjadi penghalang besar pada peluncuran vaksin," katanya seperti dikutip Media Pakuan dari BBC.

"Kita harus berkumpul kembali dan mendapatkan kembali kepercayaan di dalamnya, karena sangat penting untuk menjaga agar program vaksinasi tetap berjalan. Kami masih memiliki orang tua yang tidak divaksinasi, dan kami melihat penularan komunitas lagi."

Baca Juga: Warga Kabupaten Sukabumi Miris, Kematian Akibat Covid-19 Makin Bertambah, Eneng: Seluruh Rumah Sakit Penuh

Untuk itu, para ahli mendesak pemerintah Australia meluncurkan kampanye pesan kesehatan ke masyarakat demi mencapai tujuannya.

"Yang benar-benar kami butuhkan adalah kampanye iklan nasional yang mudah dipahami, di mana pesannya tidak selalu datang dari pihak berwenang tetapi orang-orang yang dapat berhubungan dengan orang lain," kata Dr Price.

Namun rupanya, kampanye tersebut malah membuat para dokter umum di seluruh negeri merasa frustrasi karena beban di mana mereka harus menjadi komunikator utama tentang vaksin.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah