Produk Nike, H&M, dan Zara Dituduh Berbahaya bagi Anak-anak oleh China, Konflik Mulai Memanas!

- 3 Juni 2021, 11:49 WIB
Produk Nike, H&M, dan Zara Dituduh Berbahaya Bagi Anak-anak Oleh China, Konflik Mulai Memanas!
Produk Nike, H&M, dan Zara Dituduh Berbahaya Bagi Anak-anak Oleh China, Konflik Mulai Memanas! /

MEDIA PAKUAN - China melayangkan tuduhan kepada perusahaan-perusahaan Barat termasuk Nike, H&M, dan Zara karena dianggap membahayakan anak-anak atas produk yang mereka keluarkan.

Administrasi Umum Bea Cukai China telah memeriksa barang-barang seperti pakaian anak-anak, sepatu, mainan, sikat gigi, hingga botol bayi mulai dari Juni 2020 hingga Mei 2021.

Melalui situs web Administrasi Bea Cukai, China mencantumkan 81 barang yang diimpor oleh perusahaan termasuk Nike, H&M dan Zara.

Baca Juga: NASA Siap Jelajahi Planet Venus Mulai Tahun 2028, Telan Dana Hingga 1 Miliar Dolar!

Berdasarkan pemeriksaan, sembilan batch gaun katun anak perempuan H&M dikatakan mengandung pewarna atau zat berbahaya yang dapat diserap oleh tubuh melalui kulit, mulut, dan lain-lain, yang membahayakan kesehatan.

Masalah serupa juga terjadi pada pakaian anak-anak yang diimpor oleh Zara, kaos anak laki-laki Nike dan piyama katun anak laki-laki Gap.

Pemberitaan ini pun seakan menjadi pukulan berat bagi merek pakaian Barat yang beroperasi di China, kini menjadi sasaran di tengah protes internasional atas klaim pelanggaran di wilayah Xinjiang yang menanam kapas, rumah bagi kelompok minoritas Uighur yang sebagian besar Muslim.

Baca Juga: Rumor Perceraian Aktris Jun Ji Hyun Ternyata Cuma Hoaks, Begini Tindakan Agensi

China awalnya menargetkan H&M dan Nike, tetapi kemudian meluas hingga mencakup Burberry, Adidas, hingga Converse.

Namun di samping itu, China malah mendapat serangan balik terkait tuduhan bahwa mereka telah menggunakan orang-orang Uighur untuk melakukan kerja paksa.

Beberapa toko online perusahaan China telah diblokir dan toko mereka telah menghilang dari beberapa peta digital.

Pada bulan Maret, beberapa negara Barat menjatuhkan sanksi kepada pejabat di China atas pelanggaran hak terhadap kelompok minoritas Uighur yang sebagian besar Muslim.

Baca Juga: Mengaku Telah Buat Kericuhan, Pria Penyerangan Joe Biden di Capitol AS Menyerahkan Diri

China dituduh menahan warga Uighur di kamp-kamp di wilayah barat laut Xinjiang, dengan tuduhan penyiksaan, kerja paksa, dan pelecehan seksual.

Akan tetapi Beijing telah membantah tuduhan pelecehan, dengan mengatakan kamp-kamp itu adalah fasilitas "pendidikan ulang" yang digunakan untuk memerangi terorisme.

China juga membalas dengan sanksi pembalasan terhadap anggota parlemen, cendekiawan, dan institusi Barat.

Di tengah konflik yang memanas, H&M, Zara, Nike dan Gap sampai saat ini belum menanggapi dan memberikan komentarnya. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah