SUBHANALLAH! Melalui Twitter, 200 Lebih Warga Palestina yang Gugur Diklaim Israel Sebagai Teroris

- 23 Mei 2021, 16:26 WIB
Ilustrasi. Baru-baru ini Mesir mengirim delegasi untuk mediasi gencatan senjata dalam rangka menangani konflik Israel-Palestina.
Ilustrasi. Baru-baru ini Mesir mengirim delegasi untuk mediasi gencatan senjata dalam rangka menangani konflik Israel-Palestina. /Pixabay/Hosny Salah
 
MEDIA PAKUAN - Dilansir Media Pakuan dari akaun Twitter Israel Defense Force pada Minggu, 23 Mei 2021, Israel menganggap 200 korban jiwa dari Palestina itu sebagai teroris.
 
Dalam postingan akun tersebut, terdapat sebuah infografis yang isinya mencantumkan 200 korban dari Palestina dianggap teroris.
 
Israel menamakan programnya itu "Tembok Perlindungan" yang dimana bertujuan melumpuhkan para teroris.
 
 
 
 
"Operasi Tembok Pertahanan 10-21 Mei 2021. (Sebanyak) 4.360 roket ditembakkan ke Israel, sekitar 90% roket itu dihalau Iron Dome, 13 korban jiwa warga Israel. (Sebanyak) 680 misil Hamas mendarat di wilayah Gaza," tulis akun Twitter itu.
 
"1.500 lebih situs teroris dihancurkan, 675 roket penghancur dimusnahkan, lebih dari 200 orang teroris dilumpuhkan, dan 60 mil terowongan Hamas dihancurkan."
 
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza memberitahukan, sudah ada 232 korban jiwa dari Palestina. Mereka gugur dalam serangkaian roket. 
 
 
Korban-korban tersebut diantaranya 65 anak-anak dan sekitar 1.900 lainnya luka-luka.
 
Akhirnya pihak Israel dan Palestina sudah menyetujui gencatan senjata, sejak Jumat, 21 Mei 2021.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: twitter Israel Defense Force


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x