Ia pun juga berdoa untuk keselamatan korban dan berharap perang segera mereda.
"Aku berdoa untuk para korban dan keluarga. Aku berdoa agar permusuhan ini selesai. Aku berdoa agar pemimpin kita bisa menemukan solusi," tulis Gal Gadot mengakhiri.
Baca Juga: Pamer Suami! Maia Estianty : I Love You My Husband
Namun, tulisan Gal Gadot ini langsung mendapat kecaman dari beberapa pihak, terutama dari aktivis.
Apalagi mengingat, Gal Gadot pernah mengabdi di militer Israel Defence Forces (IDF) selama dua tahun, sebelum menjadi aktris.
"Pernyataan Gal Gadot lebih buruk dari video tahun lalu. 'Bebas dan aman'. Negara yang sama yang melakukan okupansi militer, mencuri lahan dan melakukan pemusnahan etnis," tulis aktivis Aaron Vallely, dikutip dari The Hollywood Reporter, Kamis 13 Mei 2021.
Baca Juga: WAJIB MANDI!Salah Satu Sunah Sering Dikerjakan akan Shlat Idulfitri
Hal yang sama juga disampaikan oleh jurnalis AS Ben Norton.
"Gal Gadot salah. Israel tidak sedang 'perang' dengan Palestina. Israel 'menjagal' Palestina," tulis Norton.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan Gal Gadot itu sudah disukai hingga 770.000 pengguna Instagram.