Tidak puas dengan hal itu, pemuda Palestina juga menyalakan api, dan merobohkan barikade polisi di jalan-jalan menuju gerbang Kota Tua.
Akibat dari kejadian tersebut, setidaknya 64 orang terluka dan 11 orang dibawa ke rumah sakit.
Rasa kehawatiran masyarakat Palestina kini semakin meningkat sepanjang bulan suci Ramadhan. Hal itu disebabkan meningkatnya kemarahan atas potensi penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah Yerusalem di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi.***