Benjamin Netanyahu Berduka, Perayaan Kegamaan Isreal Ditengah Covid 19 Menjadi India Kedua Langgar Prokes

- 30 April 2021, 10:54 WIB
Benjamin Netanyahu Berduka, Perayaan Kegamaan Ditengah Covid 19 Menjadi India Kedua Langgar Prokes
Benjamin Netanyahu Berduka, Perayaan Kegamaan Ditengah Covid 19 Menjadi India Kedua Langgar Prokes /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Atas terjadinya insiden saat perayaan lag BaOmer, di Gunung Meron, Galilea, Israel pada Kamis, 29 April 2021 waktu setempat.

Magen David Adom (MDA), layanan darurat Israel, memposting jumlah korban terbaru di Twitter. Di postingan itu MDA menuliskan caption

"MDA berjuang untuk nyawa lusinan orang yang terluka, dan tidak akan menyerah sampai korban terakhir dievakuasi'. Layanan darurat mengerahkan enam helikopter untuk mengevakuasi yang terluka"

Baca Juga: Perayaan Berubah Menjadi Petaka, Puluhan Orang Tewas dalam Festival Keagamaan di Israel

Kekacauan terjadi ketika puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks berpartisipasi dalam ziarah tahunan Hari Raya Lag BaOmer di sekitar makam rabbi terkemua Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua, di Bukit Meron, Israel utara. Peringatan mencakup doa dan tarian sepanjang malam.

Saat berdesak-desakan banyak korban yang terinjak-injak hingga pingsan dan bahkan meningga di tempat.

Sementara itu, pihak berwenang mengatakan, pihaknya telah memberikan izin untuk 10.000 orang  untuk berkumpul di makam tersebut.

Baca Juga: 'Melayani Majikan Setiap Malam' TKW Ini Malu Pulang ke Indonesia Karena Perut Semakin Besar

Namun, apa yang terjadi lebih dari 650 bus telah disewa dari seluruh negeri dan membawa 30.000 peziarah ke Meron.

Sekitar 5.000 polisi telah dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut, pertemuan publik terbesar di negara itu selama pandemi virus korona.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut berduka atas tragedi yang terjadi kaki Gunung Meron.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Sempat Panik dan Sedih, Seluruh Tubuh Kiano Banyak Bintik Merah

Baca Juga: Haru! Atalia Praratya Buat Netizen Menangis, Ini Sebabnya

"Tragedi yang sangat memilukan di Gunung Meron. Kami mendoakan semua peserta yang terluka dan akan mengirimkan bantuan lebih besar ke lokasi," tuturnya.

"Dengan penuh kekhawatiran, saya terus mengikuti perkembangan peristiwa di Meron dan mendoakan kesembuhan untuk mereka yang terluka," ucapnya menambahkan.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: pikiran -rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah