Perayaan Berubah Menjadi Petaka, Puluhan Orang Tewas dalam Festival Keagamaan di Israel

- 30 April 2021, 10:26 WIB
Perayaan Berubah Menjadi Petaka,  Puluhan Orang Tewas dalam Festival Keagamaan di Israel
Perayaan Berubah Menjadi Petaka, Puluhan Orang Tewas dalam Festival Keagamaan di Israel /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Puluhan umat Yahudi dilaporkan tewas di Kota Maron,Galilea Israel.Kamis, 29 April 2021 waktu setempat.

Mereka berdesak-desakan saat Perayaan Lag Baomer sebuah festival api ungun upacara keagamaan.

Upacara keagamaan itu berlansung di makam Rabbi Shimon Bar Yochai, dihadiri puluhan ribu umat Yahudi Ultra-Ortodoks.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Sempat Panik dan Sedih, Seluruh Tubuh Kiano Banyak Bintik Merah

Mereka mengelar doa dan tari-tarian sepanjang malam. Melansir dari The Quardian, saat tengah malam, insiden itu terjadi satu tribun tempat duduk ambruk dan menimbulkan kepanikan ditengah massa.

sebanyak 38 orang tewas dan puluhan ribu orang mengalami mengalami sesak napas akibat terinjak-injak.

Saksi mata mengatakan, kekacauan yang menyebabkan tragedi itu terjadi ketika penyelenggara acara hendak membubarkan peserta.

Baca Juga: Kembali Buka SIM Keliling, Inilah Lima Lokasi Layanannya

"Tidak ada seorang pun yang mengira hal ini akan terjadi. Perayaan berubah menjadi petaka. Cahaya berubah menjadi kegelapan," tutur Yitzhak, salah satu peserta acara.

Militer Israel dilaporkan ikut menurunkan tim untuk membantu evakuasi korban yang terluka di lokasi.Helikopter dari layanan darurat pun dikerahkan untuk mengevakuasi umat yang terluka.

Sementara itu, media lokal Channel 12 TV melaporkan jumlah korban tewas mencapai 38 orang.

Baca Juga: Lakukan Razia Dadakan, Polres Sukabumi Kota Temukan Puluhan Barang Haram

Baca Juga: Sempat Sombong di Awal Pertandingan, AS Roma Dibombardir MU 2-6

Sebanyak 3Petugas layanan ambulans, Magen David Adom, menyatakan setidaknya 103 orang terluka dan puluhan orang tewas dalam upacara tersebut.

"MDA akan berjuang untuk menyelamatkan para korban yang terluka dan tidak akan menyerah sampai korban terakhir terevakuasi," bunyi keterangan resmi MDA.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x