MEDIA PAKUAN - China nampaknya semakin resah dengan tindakan Amerika Serikat.
Mereka khawatir AS akan mempengaruhi negara demokrasi lain untuk menentang China, setelah mereka terlibat sengketa Laut China Selatan.
"China sangat khawatir tentang diplomasi aliansi AS," kata profesor di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam, Li Mingjiang.
Baca Juga: Kecaman dan Kemarahan Terjadi di Myanmar Pasca Militer Menyiarkan Gambar Tahanan yang Disiksa
Sehubungan dengan itu, China pun menegaskan AS untuk tidak melakukan diplomasi terhadap negara-negara lain dan memperingatkan sejumlah negara untuk tidak termakan negosiasi Amerika Serikat.
"China selalu dengan tegas menentang pihak AS yang terlibat dalam politik blok di sepanjang garis ideologis, dan bersekongkol untuk membentuk klik anti-China," kata kementerian luar negeri China Wang Yi, dalam sebuah pernyataan kepada media.
"Kami berharap negara-negara terkait melihat dengan jelas kepentingan mereka sendiri, dan tidak direduksi menjadi alat anti-China AS" lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Hanya China, Ternyata Iran Juga Ikut Cemoohkan Amerika Serikat Soal Sanksi Terhadap Rusia
Lebih dari itu, China mulai mendekati mitra otokratisnya seperti Rusia dan Iran, serta negara-negara kawasan yang bergantung secara ekonomi lainnya, untuk mencoba mematahkan aliansi yang dibangun Amerika Serikat dan melawannya menggunakan sanksi dan ancaman.