MEDIA PAKUAN - Shalat Tarawih, shalat isya, dan shalat malam selama bulan Ramadhan tahun ini akan digabung dan dipersingkat di seluruh masjid Arab Saudi.
Begitupun dengan doa malam hari selama bulan Ramadhan juga akan digabungkan dan tidak akan melebihi waktu 30 menit di semua masjid di seluruh Kerajaan.
Hal itu disampaikan Presidensi Urusan Dua Masjid Suci Kerajaan seperti dikutip dari english.alarabiya.net pada Senin, 12 April 2021.
Baca Juga: THR Wajib Diberikan 7 Hari Sebelum Lebaran, Segini Besaran yang Harus Diterima Pekerja
Presidensi Urusan Dua Masjid Suci Kerajaan mengatakan, ini adalah langkah untuk mengurangi waktu yang dihabiskan jamaah di dalam masjid sebagai tindakan pencegahan virus corona.
Sebelumnya Raja Arab Saud, Salman bin Abdul Aziz, telah menyetujui pengurangan shalat Tarawih di negaranya menjadi 10 rakaat.
"Bulan puasa Ramadhan dimulai minggu ini untuk lebih dari satu miliar Muslim di dunia, di mana orang-orang beriman berpuasa dari fajar hingga senja," kata Presidensi.
Ia menjelaskan, tarawih merupakan shalat malam yang dilakukan selama bulan Ramadhan, selain shalat Isya malam yang merupakan salah satu sholat lima waktu.
Sementara Administrasi Umum Keselamatan dan Keamanan di Masjidil Haram akan menerapkan langkah-langkah jarak sosial untuk mencegah penyebaran virus corona di kalangan jamaah.
Para jamaah yang menunaikan ibadah di Masjidil Haram akan dipisahkan di aula doa yang disterilkan dan didesinfeksi, dan staf akan menegakkan jarak sosial.
Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan dengan Tiga Hal Ini Niscaya Ibadah Puasa Kita Sempurna
Kamera pencitraan termal akan digunakan untuk memantau mereka yang memasuki Masjidil Haram, dan staf akan bekerja untuk membubarkan setiap pertemuan atau kerumunan massa.
"Setelah mendapatkan izin yang diperlukan, total 100.000 jamaah akan diterima di Masjidil Haram sesuai dengan Ekspansi Ketiga Saudi," kata SPA.***