Duta besar yang dikeluarkan Myanmar meminta kepada para pemimpin luar Negeri agar membantu masyarakat Myanmar yang tengah dalam keadaan kerisis sejak kudeta.
"Tolong bantu negara kami dan bantu negara kami karena tanpa bantuan internasional kami tidak akan bisa keluar dari kekacauan ini," katanya kepada wartawan di luar kedutaan.dikutip Media Pakuan dari Al jazeera.
Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Jika Cair Melalui BRI di eform.bri.co.id
Baca Juga: Update! Token Listrik Gratis 100% April 2021 Berubah Menjadi Diskon, Inilah Mekanismenya
Sebelumnya Media melaporkan, para demonstran anti kudeta terjadi bentrok dengan pasukan keamanan di sebuah kota di barat laut Myanmar pada Kamis 8 April 2021.
Terjadinya bentrokan dimulai pada saat pasukan keamanan tiba di lokasi untuk membubarkan para protes anti kudeta.
Dikutip Media Pakuan dari Reuters, Menurut media para pengunjuk rasa anti kudeta melawan pasukan keamanan Myanmar menggunakan senjata rakitan, pisau dan bom api di kota Taze.
Pertempuran antara pengunjuk rasa dan pasukan berlanjut hingga kamis, sedikitnya dari kejadian tersebut 11 pengunjuk rasa tewas dan 20 lainnya luka luka.***