Kelompok advokasi Asosiasi Tahanan Politik (AAPP) Myanmar mengatakan, setidaknya 570 orang telah terbunuh sejak kudeta 1 Februari.
Selain itu, mereka juga mengatakan, hampir 3.500 orang warga sipil telah ditangkap oleh pasukan keamanan Myanmar dan sekitar empat perlima dari mereka masih ditahan.***