AAPP juga mengatakan, sebanyak 2.658 orang ditahan oelh pasukan keamanan Myanmar. termasuk empat wanita dan seorang pria yang berbicara dengan kru berita CNN yang berkunjung dalam wawancara di jalan-jalan kota utama Yangon pada pekan lalu.
"Orang-orang di seluruh Burma terus menyerang untuk mengakhiri kediktatoran, untuk demokrasi dan hak asasi manusia," kata kelompok tersebut.
Baca Juga: Mengenang Kematian Demonstran Myanmar, Pengunjuk Rasa Gunakan Telor sebagai bentuk Protes
Sementara itu, juru bicara CNN mengatakan pihaknya mengetahui laporan penahanan tersebut setelah kunjungan timnya.
"Kami mendesak pihak berwenang untuk informasi tentang ini, dan untuk pembebasan dengan aman setiap tahanan," kata jurubicara itu.
Namun Polisi dan juru bicara junta tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar.***