Disadur Media Pakuan dari Channel News Asia pada Jumat, 26 Maret 2021, pihak China akan melarang warganya berbisnis dengan Inggris.
Baca Juga: Barcelona Bidik Striker Eintracht Frankfurt Andre Silva Musim Panas ini
Hal tersebut dilakukan China sebagai pembalasan dendam terhadap sanksi yang diberikan Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan Kanada kepada mereka.
Sanksi yang dijatuhkan beberapa negara besar itu dilontarkan kepada China, sebab muslim Uighur dianggap sudah disiksa dan dikerjakan paksa.
Akan tetapi China sudah beberapa kali membantah tuduhan tersebut.
China akan terus membela kedaulatan negara, keamanan dan pembangunannya, dari semua tuduhan.***