Sementara itu, pasukan keamanan Myanmar masih dalam ambisinya, berfokus membasmi para penentang kudeta di Yangon dan beberapa tempat lain.
Suara Demokratik Burma melaporkan pada hari Kamis, 18 Maret 2021, ribuan orang berbaris di kota kecil natmauk. Namun pada laporan tersebut tidak ada kekerasan.
Portal berita Irrawaddy dan Myanmar Now melaporkan, seorang juru kampanye berumur 24 tahun meninggal pada hari rabu setelah ditahan dan dipukuli oleh pihak keamanan Myanmar di pusat kota Monywa.
Penyiksaan kepada pengunjuk rasa myanmar hingga meninggal sering terjadi. Kantor hak asasi manusia PBB di Jenewa mengatakan pada minggu ini, hal tersebut "sangat menyedihkan." ***