Nasib Sheikh Salman Al-Quda Mengenaskan, Organisasi Hak Asasi Manusia Swiss Desak PBB Bebaskan Al-Quda

- 29 Januari 2021, 15:11 WIB
Gedung Persatuan Bangsa-bangsa (PBB)
Gedung Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) /PIXABAY/

MEDIA PAKUAN -Sheikh Salman Al-Quda ulama terkemuka Arab Saudi maasih dalam kurungan penjara, sejak ditahan 2017 silam.

Ulama Besar itu terancam dieksekusi mati dengan tuduhan "terorisme dan berkonspirasi melawan negara," di tengah seruan internasional. dan tokoh dan organisasi Islam untuk pembebasan mereka.

Sebuah organisasi hak asasi manusia Swiss telah meminta Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengunakan Hak-hak Penyandang Disabilitas (CRPD) dan mendesak Arab Saudi agar membebaskan pengkhotbah Salman Al-Ouda yang ditahan.

Baca Juga: Kumpulan Berita Seputar Jendela Transfer Januari: Garcia Pindah ke Barcelona dengan Penuh Keraguan

Organisasi Alkarama yang berbasis di Jenewa meminta dokter independen mengunjungi Al-Ouda untuk memeriksanya dan melaporkan kondisi dan kebutuhannya.

Menurut tweet yang diposting oleh Abdullah Al-Ouda , putra Salman Al-Ouda, Alkarama berbicara kepada badan PBB tersebut untuk: "Campur tangan dan desak otoritas Saudi untuk membebaskan sarjana terkemuka Dr Salman Al-Ouda, yang ditahan secara sewenang-wenang, dan menghentikan pembalasan. melawan keluarganya. "

Awal bulan ini, Abdullah Al-Ouda mengungkapkan bahwa ayahnya disiksa, ditutup matanya dan diborgol di dalam selnya, dilarang tidur selama berhari-hari, serta menderita kelalaian medis.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: middleeastmonitor.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah