Network
MEDIA PAKUAN - Administrasi Bisnis Kecil AS (SBA) mengatakan, telah menyetujui lebih dari 400 ribu pinjaman bantuan untuk pandemi sebesar 35 miliar dolar.
Dan akan berusaha memperbaiki masalah hambatan operasional dengan program yang telah diajukan oleh pemberi pinjaman.
Sebuah kelompok bank mengatakan bahwa SBA meluncurkan putaran ketiga Program Perlindungan Gaji (PPP) pada Selasa, 26 Januari 2021.
Baca Juga: Heboh! Ucapan Selamat untuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo Membanjiri dan Trending di Twitter
Namun, perubahan signifikan pada aturan platform teknologinya menimbulkan masalah dan memperlambat persetujuan.
Sementara itu, Asosiasi Bankir Amerika mengatakan bahwa perusahaan yang ingin mengajukan pinjaman KPS kedua menghadapi kendala teknis
Mereka mengatakan, pemberi pinjaman menerima banyak pesan kesalahan yang salah saat penerima mengajukan permohonnan.
Dikabarkan pada bulan ini pejabat pemerintah menekan pemberi pinjaman besar untuk menjalankan putaran terbaru program, meskipun banyak masalah yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Dikabarkan Berlabuh ke PSG? Bintang Barcelona Lionel Messi Pelajari Bahasa Prancis
Tinjauan pinjaman yang pertama kali keterdapati anomali - "sebagian besar ketidakcocokan data dan masalah kelayakan" - pada sekitar 4,7% dari data yang diserahkan oleh pemberi pinjaman.
"Kekhawatiran ini akan membutuhkan tindak lanjut antara pemberi pinjaman dan peminjam sehingga peminjam dapat mengakses pinjaman putaran kedua," kata SBA.
Dengan penambahan itu, diharapkan bisa membantu pemberi pinjaman mengatasi masalah yang mereka hadapi.***
