Kasus Infeksi Virus Corona Tertinggi di Dunia Picu Perdebatan Petinggi di Irlandia

- 16 Januari 2021, 16:18 WIB
Tambah 745, Kasus Covid-19 di Jawa Barat Tembus 54.159.
Tambah 745, Kasus Covid-19 di Jawa Barat Tembus 54.159. /pixabay/Alexandra_Koch

MEDIA PAKUAN-Tinggia kasus Covid-19 di Irlandia memicu perdebatan petinggi negara itu. Apalagi, Irlandia negara kasus tertinggi infeksi Covid-19 di dunia.

Padahal, sebelumnya Irlandia menempati posisi infeksi terendah Covid-19 di UE. Namun, hanya dalam kurun waktu enam minggu negara tersebut menjadi tertinggi di dunia.

Disadur Media Pakuan dari Sky News, grafik global negara Irlandia hampir menempati posisi vertikal sehingga membuat terkejut seluruh daerah di negara itu.

Mereka bertanya-tanya tentang hal yang salah di negara itu. Meski ada anggapan dipicu kelelahan, varian baru Inggris yang menular, pencabutan lockdown pada bulan Desember, atau brexit yang menyebabkan infeksi Irlandia meningkat tajam.

Baca Juga: Luar Biasa! Sandiaga Uno Optimis Sports Tourism Dapat Buka Lapangan Kerja, Menparekraf Tinjau NTB

Sementara itu, Pemerintah Irlandia menyalahkan kedatangan varian baru virus Corona dari Inggris. Pendapat lain dilontarkan oleh seorang direktur eksekutif Dr Mike Ryan, atas peningkatan infeksi tersebut, dia menyangka akibat pencabutan lockdown.

"Negara saya sendiri, Irlandia, telah mengalami salah satu peningkatan paling akut dalam kejadian penyakit di negara manapun di dunia dan bukan karena varian yang saya tambahkan, tetapi karena peningkatan percampuran sosial dan pengurangan jarak fisik," kata Ryan.

Sementara itu,Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin mendukung pencabutan penguncian pada Desember lalu.

Martin juga menolak klaim pemerintah dalam mengirim pesan beragam dengan menjanjikan "natal yang berarti".

Dia mengganti penguncian tersebut dengan penerimaan rumah sakit dengan kapasitas dua kali lipat dan unit perawaran intensif sejak gelombang pertama.

Baca Juga: Ratusan Polisi Myanmar dan Biksu Anti Islam Baku Hantam, Dipicu Ashin Wirathu Belum Diadili

"Kami melakukannya dengan sangat baik, sejumlah kelelahan muncul dan kemudian kami melakukan pelonggaran pembatasan seputar keramahtamahan pada awal Desember dan kemudian selama Natal, kami mengadakan percampuran antar-generasi keluarga," kata Martin.

Menurut penulis dan penyiar Irlandia, Dearbhail McDonald , mereka yang memperdebatkan persoalan tersebut ibarat mengabaikan seekor gajah di dalam ruangan.

"Ada faktor lain yang harus kita pertimbangkan dan itu adalah masalah konstitusional di seluruh pulau Irlandia dan Brexit," kata McDonald.

"Itu telah menjadi faktor dan kegagalan dalam beberapa hal untuk memiliki kebijakan semua pulau dan tindakan yang mungkin telah mengurangi beberapa efek terburuk dari virus korona," lanjutnya.

Baca Juga: Dramatis! Video Penyelamatan Lansia Korban Banjir Kalimantan Selatan Tersebar di Media Sosial

Banyak yang mengatakan, seharusnya Irlandia memanfaatkan status pulau yang dimilikinya agar memutus semua pelabuhan dan bandara untuk mencegah penularan varian baru, seperti Selandia Baru.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah