Polisi Tangkap Buruh! Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Berstatus WNI, Berikut Penjelasannya

- 31 Desember 2020, 20:03 WIB
Usut Tuntas Kasus Pelecehkan Lagu Indonesia Raya, Polri gandeng Komunfo Ungkap Pelaku penghina simbol negara dan lagu kebangsaan Indonesia
Usut Tuntas Kasus Pelecehkan Lagu Indonesia Raya, Polri gandeng Komunfo Ungkap Pelaku penghina simbol negara dan lagu kebangsaan Indonesia /

MEDIA PAKUAN - Ternyata pelaku dibalik pembuatan video parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan warga negara Indonesia yang berusia 40 tahun.

Menurut keterangan dari pihak Kepolisian Diraja Malaysia pelaku berhasil diringkus di Sabah, Malaysia.

Berdasarkan hasil investigasi Pihak Kepolisian Malaysia pelaku merupakan seorang buruh WNI berusia 40 tahun.

Seperti disampaikan oleh Kepala PDPM Inspektur Jendral Polisi Tan Sri Abdul Hamid Badar.

Baca Juga: Penghianat Diringkus! Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Warga Negara Indonesia Tinggal di Sabah

“Polisi memperoleh informasi tersebut setelah memeriksa seorang buruh berwarga Negara Indonesia berusia 40 tahun, di Sabah Malaysia,” ujar Sri Abdul Hamid.

Akibat dari ulahnya tersebut, warga negara Indonesia dibuat marah dan geram terhadap pelaku.

Dimana semua lirik lagu tersebut diganti dengan hinaan terhadap bangsa Indonesia.

Sampai saat ini polisi masih mendalami motif pelaku dan masih mencari tahu siapa pengedit video tersebut.

Baca Juga: Viral Parodi Lagu Indonesia Raya, Begini Tanggapan Wakil Ketua DPR RI

“Dalam kasus ini, pelaku dinilai tidak bertanggungjawab. Namun polisi masih mendalami motif dari pelaku yang telah menodai Lagu Kebangsaan Indonesia,” katanya menambahkan.

Selanjutnya, Sri Abdul Hamid mengatakan bahwa pihak telah menyampaikan kepada pihak kepolisian Indonesia terkait hal tersebut.

Dia meyakini Bareskrim Mabes Polri telah mengambil langkah dan tindakan dengan membentuk tim khusus yang akan melacak keberadaan pelaku.

Baca Juga: Video parodi Lagu Indonesia Raya Diunggah akun Bernama My Asean

“Bareskrim Indonesia mengambil tindakan dengan membentuk dan menerbangkan tim khusus ke Sabah kemarin untuk melacak para pelaku,” katanya.

Tan Sri Abdul Hamid menekankan bahwa siapa saja yang terlibat dalam setiap tindakan yang merendahkan Negara mana pun, merupakan pelanggaran berat yang harus dihukum seberat-beratnya.

Baca Juga: Viral Unggahan Video Lagu Indonesia Raya Jadi Parodi Akun YouTube asal Malaysia

“InsyaAllah, tersangka (pelaku utama) akan kami bawa ke pengadilan begitu dia ditangkap. Saya ingin mengingatkan warga Malaysia untuk menjauhi kegiatan tercela yang telah melukai perasaan warga negara tetangga kita Indonesia,” tuturnya.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: YouTube Sobat Dosen Bernama TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x